Kamis, 27 September 2012


kata mutiara

Jika anda tidak pernah merasakan kegagalan, itu artinya anda belum mengetahui artinya sebuah keberhasilan.
Jika semangat TIADA HENTI … Kemudahan itu akan sering datang MENGHAMPIRI
KEPERCAYAAN itu seperti KEPERAWANAN, jangan berikan kepada sembarang orang. Sekali kita kehilangan, dia tidak bakal balik lagi. Hati-hati memberikan kepercayaan kepada orang lain
Tidak mengapa menjadi tua, asal tetap muda dalam semangat.
Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli.
Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.
Kesedihan hanyalah batu penghalang, Ketika Anda tidak bahagia, kerikilpun terlihat seperti gunung
Doa itu penting, namun yang menentukan sebuah doa terkabul adalah kualitas orang yang berdoa.

opini tentang smpn 6 jember

menurut saya smpn 6 adalah sekolah yang baik, karena dari segi kebersihan disana sangat lah terjaga, apalagi kantinnya wah bersih banget. namun sayang di smpn 6 kantinnya sempit jadi waktu istirahat saya agak malas karena sangat sulit untuk lewat dan sangat panas. dan yang terakhir fasilitas toilet, toilet sudah di perbaharui oleh sekolah tetapi siswanya tidak bisa menjaganya sehingga pintu-pintu toilet yang bermula baru menjadi rusak dan kotor. saya sangat senang sekolah di sana karena kualitas pengajaran di sana cukup baik

bengkoang

Bengkuang

Bengkuang atau bengkoang (Pachyrhizus erosus) dikenal dari umbi (cormus) putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Di tempat asalnya, tumbuhan ini dikenal sebagai xicama atau jícama. Orang Jawa menyebutnya sebagai besusu (/bəsusu/).

Pengenalan

Umbi bengkuang, Pachyrhizus erosus;
dari Situgede, Bogor.
Bengkuang merupakan liana tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5m, sedangkan akarnya dapat mencapai 2m. Batangnya menjalar dan membelit, dengan rambut-rambut halus yang mengarah ke bawah.
Daun majemuk menyirip beranak daun 3; bertangkai 8,5-16 cm; anak daun bundar telur melebar, dengan ujung runcing dan bergigi besar, berambut di kedua belah sisinya; anak daun ujung paling besar, bentuk belah ketupat, 7-21 × 6-20 cm.[1]
Bunga berkumpul dalam tandan di ujung atau di ketiak daun, sendiri atau berkelompok 2-4 tandan, panjang hingga 60cm, berambut coklat. Tabung kelopak bentuk lonceng, kecoklatan, panjang sekitar 0,5 cm, bertaju hingga 0,5 cm. Mahkota putih ungu kebiru-biruan, gundul, panjang lk. 2 cm. Tangkai sari pipih, dengan ujung sedikit menggulung; kepala putik bentuk bola, di bawah ujung tangkai putik, tangkai putik di bawah kepala putik berjanggut. Buah polong bentuk garis, pipih, panjang 8-13 cm, berambut, berbiji 4-9 butir.[1]

Manfaat

Daun dan tandan bunga
Tumbuhan ini membentuk umbi akar (cormus) berbentuk bulat atau membulat seperti gasing dengan berat dapat mencapai 5 kg. Kulit umbinya tipis berwarna kuning pucat dan bagian dalamnya berwarna putih dengan cairan segar agak manis. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin (bukan insulin!), yang tidak bisa dicerna tubuh manusia. Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori.
Umbi bengkuang biasa dijual orang untuk dijadikan bahan rujak, asinan, manisan [2], atau dicampurkan dalam masakan tradisional seperti tekwan. Umbi bengkuang sebaiknya disimpan pada tempat kering bersuhu 12 °C hingga 16 °C. Suhu lebih rendah mengakibatkan kerusakan. Penyimpanan yang baik dapat membuat umbi bertahan hingga 2 bulan.
Bunga
Walaupun umbinya dapat dimakan, bagian bengkuang yang lain sangat beracun karena mengandung rotenon, sama seperti tuba. Racun ini sering dipakai untuk membunuh serangga atau menangkap ikan, terutama yang diambil dari biji-bijinya.[2]
Meski beracun, biji bengkuang pun dapat dijadikan bahan obat. Biji yang ditumbuk dan dicampur dengan belerang digunakan untuk menyembuhkan sejenis kudis. Sementara, di Jawa Tengah, setengah butir biji bengkuang dapat digunakan sebagai obat urus-urus. Keracunan biji bengkuang biasanya diatasi dengan meminum air kelapa hijau dan dapat digunakan untuk mempelancar buang air besar karena bengkuang mengandung serat yang lebih tinggi daripada mangga

Rabu, 26 September 2012

identitas ku

nama saya muhammad shoimin, saya tinggal di jember, tepatnya di daerah ajung jl cendrawasih no 8 rt 1/ rw6, agama saya islam, saya lahir di lamongan pada tanggal 25 desember 1997 hobi saya bermain game tetapi bukan game online, melainkan game ps. saya sekolah di smpn 6 jember. saat ini saya berada di kelas IX E. saya bercita-cita ingin menjadi dosen karena menjadi dosen menurut saya enak, selain gajinya tinggi juga dapat mengamalkan ilmu
terima kasih